THE SMART TRICK OF CARA BERIBADAH AGAMA KHONGHUCU THAT NO ONE IS DISCUSSING

The smart Trick of cara beribadah agama khonghucu That No One is Discussing

The smart Trick of cara beribadah agama khonghucu That No One is Discussing

Blog Article

Refleksi: Di sini, pemazmur menggambarkan Tuhan sebagai tempat perlindungan dan sumber kekuatan yang tak tergoyahkan, mendorong sikap tak kenal takut bahkan ketika menghadapi peristiwa yang paling dahsyat sekalipun.

وَالَّذِيْنَ يَجْتَنِبُوْنَ كَبٰۤىِٕرَ الْاِثْمِ وَالْفَوَاحِشَ وَاِذَا مَا غَضِبُوْا هُمْ يَغْفِرُوْنَ ۚ

Refleksi: Mazmur ini merangkum esensi dari perlindungan dan dukungan ilahi. Mazmur ini mendorong kita untuk berlindung kepada Tuhan, yang selalu tersedia dan mampu memberikan bantuan pada saat kita membutuhkannya.

Engkau akan hidup dari pedangmu dan engkau akan menjadi hamba adikmu. Tetapi akan terjadi kelak, apabila engkau berusaha sungguh-sungguh, maka engkau akan melemparkan kuk itu dari tengkukmu.

عَنْ ‌أَبِي الدَّرْدَاءِ قَالَ: « قَامَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يصلى فَسَمِعْنَاهُ يَقُولُ: ‌أَعُوذُ ‌بِاللهِ ‌مِنْكَ. ثُمَّ قَالَ: أَلْعَنُكَ بِلَعْنَةِ اللهِ ثَلَاثًا، وَبَسَطَ يَدَهُ كَأَنَّهُ يَتَنَاوَلُ شَيْئًا. فَلَمَّا فَرَغَ مِنَ الصَّلَاةِ قُلْنَا: يَا رَسُولَ اللهِ، قَدْ سَمِعْنَاكَ تَقُولُ فِي الصَّلَاةِ شَيْئًا لَمْ نَسْمَعْكَ تَقُولُهُ قَبْلَ ذَلِكَ، وَرَأَيْنَاكَ بَسَطْتَ يَدَكَ.

Setelah tuntas dari shalatnya, lantas kami berkata kepada beliau, “Wahai Rasulullah, kami mendengar engkau mengucapkan sesuatu di dalam shalat, yang sebelumnya kami tidak pernah mendengar engkau mengucapkan kalimat tersebut. Kami juga melihat engkau membentangkan tangan.”

"Tidak, dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang oleh Dia yang telah mengasihi kita."

"Agar kita tidak berkecil hati. Meskipun diri lahiriah kita sedang merosot, namun diri batiniah kita sedang diperbaharui dari hari ke hari. Karena penderitaan yang ringan dan sesaat ini sedang mempersiapkan bagi kita kemuliaan yang kekal yang tidak dapat dibandingkan."

"Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu." Berikut ini gambar ayat Wahyu 21:4 untuk anda,

Hal ini disebabkan oleh karakter Yazid yang korup, selain dikenal sebagai pemabuk dan pemelihara hewan-hewan terlarang seperti kera dan anjing yang bertentangan dengan prinsip-prinsip Islam yang diajarkan Rasulullah SAW.

Terakhir, kita harus selalu mengingat bahwa berjuang bukanlah tentang menang atau kalah, tetapi tentang perjalanan kita menuju get more info kesempurnaan di hadapan Allah.

Kita semua tentunya mengharapkan ayat tersebut terjadi dalam hidup kita. Tapi ternyata bukan hanya itu satu-satunya ayat yang memotivasi kita untuk tetap berharap dan bermimpi besar bahkan saat kita menghadapi masa-masa sulit saat ini.

Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat.

Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu! Sebab Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan mencoba untuk masuk, tetapi tidak dapat.

Report this page